profile - Catatan Isnaeni

 


Angka Pengangguran Pada Masa Pandemi Covid – 19 di Kabupaten Pandeglang

Dalam keadaan mewabahnya pandemi ini banyak dampak yang dirasakan oleh masyarakat terutama di sektor perekonomian nyaris terhenti total, banyak sekali usaha yang gulung tikar karena tidak bisa lagi melanjutkan usaha nya. Selain itu juga banyak sekali para pekerja yang terkena dampak covid 19 ini kemudian harus dirumahkan oleh pemberi pekerjaan karena ada pembatasan jumlah yang beraktivitas dikantor atau dipabrik. Sehingga mereka yang dirumahkan tidak ada lagi pekerjaan. Mereka yang tidak mendapatkan pekerjaan disebut sebagai pengangguran. Pengangguran adalah golongan orang yang sedang berusaha mencari pekerjaan, pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah para pencari kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada. Semakin meluasnya penyebaran covid 19 ini tidak bisa di rahasiakan lagi bahwa tingkat pengangguran selama pandemi ini meningkat, dilihat dari banyaknya para pekerja yang di  terkena PHK atau dirumahkan.

Pengangguran mempunyai makna yang berbeda menurut sudut pandang yang berbeda pula. Menurut kepala bidang penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja dan transmigrasi dinas ketenaga kerjaan, Bapak Dadun Kohar, berpendapat bahwa pengangguran memiliki arti orang yang tidak bekerja selama 8 jam dan tidak memiliki penghasilan. Artinya setiap orang yang tidak bekerja namun memiliki penghasilan masih bisa dikatakan sebagai pengangguran. Data pengangguran di kabupaten Pandeglang  berdasarkan data yang ada di dinas ketenagakerjaan secara mikro, dilihat dari data pencari kerja sampai dengan juni 2021 tercatat sebanyak 4357 orang, dengan 2411 orang laki - laki dan 1946 orang perempuan.

Kegiatan membatasi masyarakat untuk bekerja memicu bertambahnya angka pengangguran. Pengangguran merupakan orang yang belum melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan uang. Pengangguran itu tidak terbatas hanya pada orang yang belum bekerja saja tetapi orang yang sedang mencari pekerjaan pun bisa dikategorikan sebagai pengangguran. Semenjak covid 19 ini banyak sekali sektor yang terdampak akibat pandemi ini salah satunya adalah sektor ekonomi yang berpengaruh pada tingkat pengangguran terbuka (TPT). Termasuk Kabupaten Pandeglang angka pengangguran di setiap tahun meningkat karena pandemi ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun ke tahun terus meningkat. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2018 mencapai 8,19%, pada tahun 2019 tingkat pengangguran meningkat lagi mencapai 8,67%, pada tahun 2020 angka pengangguran yang berada di kabupaten pandeglang meningkat lagi hingga mencapai 9,15%. Angka Ketenagakerjaan Kabupaten Pandeglang 2020 jumlah yang bekerja sebanyak 481.092 Orang, (naik hingga 2,5%) dibanding tahun 2019. Jumlah pengangguran sebanyak 481.092 Orang, (naik hingga 8,27 %) dibanding tahun 2019. Tingkat Pengangguran Terbuka 9,15% (naik hingga 0,44%). Pengangguran Menurut Jenis Pendidikan: Pengangguran pada jenjang sekolah dasar atau SD sebesar 43,4% , pada jenjang Sekolah Menengah Pertama atau SMP sebesar 14,6% , pada jenjang SMA sebesar 27,6%, pada jenjang SMK sebesar 9%, pada jenjang D1/D3/S1 sebesar 5,5 %.

 

 

 

 

BIOGRAFI

Penulis adalah Isnaeni, lahir di Kota Pandeglang, tepatnya pada tanggal 30 April 2000. Putri dari Bapak Suheli dan Ibu Ciah. Saat ini penulis tinggal di Kp Jaha pojok RT/RW 004/002. DS. Sukamaju, Kec. Labuan, Kab. Pandeglang Prov Banten

Pendidikan yang telah ditempuh yaitu SDN Sukamaju 1, Lulus pada tahun 2012, dilanjutkan ke MTsN Pandeglang 2 Labuan lulus pada tahun 2015, dan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pandeglang lulus pada tahun 2018. Saat ini penulis sedang melangsungkan studi strata 1 di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

 

 

 

TABBLE TENNIS MY HOBBY

Hampir setiap orang pernah bermain tennis meja. Tenis meja merupakan olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak-anak maupun dewasa dapat bermain bersama. Bermain tenis meja membutuhkan konsentrasi yang fokus harus dengan memakai perasaan. Tennis meja adalah salah satu hobby saya dari mulai SD sampai dengan sekarang. Selain hobby tennis meja juga sering ada perlombaan antar pelajar ataupun umum. Dari awal SD saya mengikuti perlombaan- perlomban dari mulai kelas 4 SD sampai kelas5 SD. Setelah lulus dari SD akhirnya saya melanjutkan ke MTsN 2 pandeglang. Sama seperti biasa di MTsN pun saya mengikuti lomba- lomba cabang olahraga tersebut sampai pada akhirnya sejak saya kelas VII  MTs akhirnya mengikuti lomba yang dinamakan AKSIOMA. Mulai dari tingkat KKM, Kabupaten, Provinsi dan akhirnya sampai tingkat Nasional. Alhamdulillah pada tingkat nasional saya mewakili provinsi Banten untuk mengikuti perlombaan AKSIOMA tersebut yang bertempat di Malang Jawa timur.. Dan begitupu setelah lulus MTS saya melanjutkan ke Madrasah Aliyah. Di MAN pun sama ada pertandingan tingkat pelajar dan saya juga mengikuti pertandingan tersebut pada tahun 2017 yang bertempat di UIN  Sunan Kalijaga yang berada di Yogyakarta.  Atas berkat doa orang tua dan guru-guru  juga teman- teman semua akhirnya saya berhasil meraih juara 3 tingkat nasional. Setelah pulang mengikuti pertandingan antar pelajar dari sekolah pun menyediakan beasiswa.

Pages